Republik Argentina
adalah sebuah negara Amerika
Latin yang terletak di bagian selatan benua Amerika
Selatan, posisinya berada di antara Pegunungan
Andes di barat dan Samudra
Atlantik di selatan. Lokasi ini membuat
Argentina dikenal sebagai 'negara paling selatan di selatan' (bahasa
Spanyol: "Sur del sur").
Argentina mempunyai kawasan yang luas dan merupakan negara terbesar kedelapan
di dunia, sedangkan ibu kotanya Buenos
Aires adalah salah satu metropolitan
yang terpadat di dunia. Negara ini berbatasan dengan Paraguay
dan Bolivia
di sebelah utara, Brasil dan Uruguay
di timur laut dan Chili di sebelah barat. Nama resminya untuk
kepentingan legislatif ialah 'Negara Argentina' (Nacion Argentina).
Sejarah asal usul
nama negara
Nama
"Argentina" diambil dari istilah Latin
argentum yang berarti 'perak'.
Saat penjajah Spanyol mulai berlayar ke Río
de la Plata kapal mereka karam, dan pemimpin
ekspedisi Juan Díaz de Solís
yang selamat diberi hadiah perak oleh para orang pribumi. Berita tentang
legenda Sierra del Plata "gunung perak" sampai ke Spanyol
sekitar tahun 1524. Orang Spanyol pun mulai menamakan sungai Solís, Río de la
Plata ("Sungai Perak"). Nama Argentina sendiri pertama kali digunakan
dalam buku Sejarah Penemuan, Populasi dan Penaklukan Río de la Plata (Historia
del descubrimiento, población, y conquista del Río de la Plata) oleh Ruy
Díaz de Guzmán's pada tahun 1612. dan menamakan daerah tersebut sebagai daerah Tierra
Argentina (Tanah Perak).
Sejarah Argentina
Penjelajah Eropa
yang pertama telah tiba di sini pada awal abad
ke-16 (yang pertama untuk melihat dan
menjelajah tanah air ini ialah seorang pelayar Spanyol bernama Juan Díaz de Solís
pada 1516 tetapi terbunuh pada tahun yang sama). Ini diikuti dengan penjajahan
Spanyol yang lain dan berakhir dengan penempatan mereka di Buenos
Aires dalam tahun 1580. Selepas Revolusi Mei 1810
dan kemerdekaan dari Spanyol pada 1816, suatu konflik telah tercetus antara
kelompok centralist dan federalist dan berlarut-larut hingga
berdirinya lembaga baru pada 1853.
Pada awal abad ke-20
ekonomi Argentina merupakan salah satu yang termaju di dunia dan berada di
urutan ke-10 negara paling kaya di dunia.
Selepas berakhirnya Perang
Dunia II, berlaku pula kebangkitan gerakan
rakyat Perónisme
satu gerakan yang didirikan oleh Juan
Perón, tokoh terkemuka di Argentina dan di
Amerika Selatan pada abad ke-20. Ia telah menyokong gerakan buruh di Argentina
tetapi akhirnya telah mempolarisasikan negara itu. Pada tahun 1955, ia
digulingkan oleh pihak militer.
Sejak itu, pihak ini telah mengatur negara Argentina dan saling tukar-menukar
dengan pemerintahan
yang demokratis.
Rezim militer
yang paling zalim sekali telah memerintah Argentina antara tahun 1976 dan 1983.
Regim tersebut kerap melanggar hak
asasi manusia dan membunuh beribu-ribu orang yang
dikenal sebagai "desaparecidos"
(bahasa Spanyol untuk “mereka yang lenyap”)—dalam satu peristiwa yang dipanggil
“dirty war” atau 'perang kotor'. Pada awal tahun 1980-an, rakyat semakin
bosan dengan pemerintahan karena masalah ekonomi yang semakin meruncing, korupsi
merajalela dan kekalahan di tangan tentara Britania
Raya dalam "Perang
Falkland" (di Argentina dikenal sebagai
Perang Malvinas yaitu nama Argentina untuk pulau tersebut) pada tahun 1982.
Selepas pemerintahan militer jatuh pada 1983, pemerintahan Argentina telah
berusaha untuk menjadi demokratis tetapi terpaksa berhadapan dengan masalah
ekonomi yang parah.
Politik
Konstitusi
Argentina 1853, yang diubah pada 1994, memberi mandat
pembagian kekuasaan
antara badan-badan eksekutif,
legislatif
dan kehakiman
di tingkat nasional dan negara bagian. Presiden dan Wakil Presiden dipilih
secara langsung setiap 4 tahun. Mereka boleh menyandang jabatan selama tidak
lebih 2 masa jabatan; mereka hanya diizinkan bertarung untuk kali ketiga
setelah tidak aktif selama satu masa. Presiden
melantik anggota kabinet
dan konstitusi
memberikan kekuasaan besar kepadanya sebagai kepala negara
dan kepala pemerintahan,
termasuk kuasa untuk mengubah undang-undang
di bawah mandat presiden
dengan syarat "mendesak dan perlu" dan juga hak
veto yang terbatas.
Parlemen Argentina
dikenal sebagai Kongres Nasional atau Congreso Nacional. Menggunakan
sistem Parlemen bikameral
terbagi atas dua kamar yang utama: Senat atau Senado dengan 72 kursi dan
Dewan Perwakilan atau Cámara de Diputados dengan 257 anggota. Sejak
2001, para senator
dipilih secara langsung, dengan setiap negara bagian, termasuk ibu kota
Federal, Buenos Aires, diwakili oleh tiga senator. Para senator menjabat selama
6 tahun. Sepertiga anggota Senat akan bertanding sekali lagi setiap 2 tahun.
Anggota Dewan Perwakilan dipilih secara langsung dan menjabat selama 4 tahun.
Rakyat memilih separuh dari anggota Dewan Perwakilan setiap dua tahun dan
setiap anggota dewan dipilih mengikuti sistem pemilu
perwakilan seimbang.
Sepertiga dari semua calon yang diajukan oleh partai-partai harus terdiri dari
kaum perempuan.
Lembaga yudikatifnya
bebas dari lembaga eksekutif dan legislatif. Mahkamah
Agung Argentina mempunyai 9 anggota, yang diangkat
oleh Presiden atas persetujuan Senat. Sisa hakim-hakimnya ditunjuk oleh Consejo
de la Magistratura de la Nación (Dewan Kehakiman
Nasional), sebuah sekretariat yang terdiri atas wakil-wakil para hakim,
pengacara, Kongres, dan pihak Eksekutif. (lihat pula hukum Argentina)
Argentina adalah
anggota dari Mercosur,
sebuah blok internasional yang mempunyai fungsi legislatif supra-nasional.
Mercosur dibentuk oleh empat anggota biasa: Argentina, Brasil,
Paraguay
dan Uruguay;
satu anggota biasa lainnya sedang diproses, yaitu Venezuela;
dan tiga anggota asosiasi: Bolivia,
Chili
dan Peru.
Lima Presiden dalam dua pekan
Pemerintahan Partai Radikal
di bawah pimpinan Presiden Raúl
Ricardo Alfonsin Foulkes (10
Desember 1983-9
Juli 1989)
jatuh oleh pergolakan sosial dan aksi kaum buruh yang frustrasi oleh persoalan
ekonomi. Saat itu, Argentina mengalami hiperinflasi hingga 5.000%. Naiknya Carlos
Menem (8
Juli 1989-10
Desember 1999)
pun semakin memperparah keadaan. Proses pembangunan ekonomi justru memperbesar
kesenjangan sosial ekonomi. Angka pengangguran meningkat sampai 14,5%,
sementara praktik korupsi dan tindak kejahatan semakin meluas.
Orientasi pembangunan
cenderung elitis dan kurang memperhatikan rakyat bawah. Tak heran kalau di
akhir kekuasaannya di tahun 1999, kondisi perekonomian negara sangat
rapuh dan goyah. Tak lama setelah itu, Argentina langsung tersungkur dan
mengalami krisis ekonomi yang hebat. Sikap terlalu liberal dan kurang
kehati-hatian Menem juga merupakan penyebab krisis semakin parah.
Dalam pemilu 24
Oktober 1999,
calon oposisi Fernando de la Rúa
menang atas kandidat Partai Peronis
Eduardo
Alberto Duhalde dengan 48,5% berbanding 38%. Ketatnya
kebijakan ekonomi menyebabkan Argentina gagal memenuhi batas waktu pembayaran
utang luar negeri sebesar 132 milyar dolar AS dan gagal memperoleh kucuran dana
pinjaman dari IMF sebesar US$1,3 milyar.
Setelah pengunduran
diri Presiden de la Rua pada 20 Desember
2001, sesuai konstitusi, Kongres mengangkat Ketua Senat Ramón Puerta
(21-23
Desember 2001)
untuk menggantikan karena Wakil Presiden Carloz Alvarez
telah mengundurkan diri tahun 2000.
Setelah 48 jam
kemudian, Kongres bersidang selama tidak kurang 15 jam dan menetapkan Gubernur
Provinsi San
Luis Adolfo Rodriguez Saá
(23
Desember 2001-1
Januari 2002)
sebagai pengganti Presiden de la Rua. Begitu terpilih secara resmi, Presiden
Rodriguez Saa menyatakan default (tidak sanggup membayar utang) atas
utang luar negeri. Ini merupakan pernyataan default terbesar dalam
sejarah.
Ketua Senat Ramon
Puerta yang dalam konstitusi berhak menggantikan sementara karena kosongnya
kursi wakil presiden langsung menyatakan mundur. Tindakan ini memaksa Ketua DPR
Eduardo Camano
(1-2 Januari 2002) harus mengambil alih kursi kepresidenan sementara selama 48
jam. Tepat pada 1 Januari 2002, Senator Eduardo Duhalde (2 Januari 2002-25
Mei 2003)
terpilih menjadi presiden kelima Argentina dalam kurun waktu dua minggu.
Eduardo Duhalde menyambut pemilihan dirinya sebagai presiden dan menyatakan,
“Argentina Bangkrut”.
Hubungan luar negeri
Presiden Brasil, Uruguay dan Argentina
pada peringatan hari jadi ke-20 Mercosur.
Argentina adalah
satu-satunya negara Amerika Latin yang ikut serta dalam Perang
Teluk 1991
di bawah mandat PBB
serta dalam setiap tahap operasi di Haiti.
Argentina juga telah ikut serta dalam operasi penjaga perdamaian
di seluruh dunia, termasuk di El
Salvador-Honduras-Nikaragua,
Guatemala,
Ekuador-Peru,
Sahara
Barat, Angola,
Kuwait,
Siprus,
Kroasia,
Kosovo,
Bosnia
dan Timor Timur.
Untuk menghargai sumbangannya terhadap keamanan internasional dan upaya menjaga
perdamaian, Presiden AS Bill
Clinton menyebut Argentina sebagai sekutu
non-NATO yang utama pada Januari 1998. Pada 2005, Argentina terpilih sebagai
anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Saat ini Argentina
mengutamakan hubungan luar negerinya dengan Mercosur,
berbeda dengan tekanan pada 1990 yang lebih mengutamakan Amerika
Serikat.
Pada 2005, antara 4
November dan 5
November, kota Mar
del Plata di Argentina menjadi tuan rumah untuk Pertemuan
Puncak ke-4 Negara-negara Amerika. Pertemuan ini
ditandai oleh sejumlah insiden protes anti AS.
Argentina mengklaim
kedaulatan atas Kep. Falkland/Malvinas,
Kep. Shetland Selatan,
Kep. Sandwich Selatan
dan wilayah seluas hampir 1 juta km² di Antartika, antara 25ºBB dan 74ºBB dan
garis paralel 60ºLS. Wilayah Antartika ini disebut Antartika Argentina
dan dianggap sebagai bagian dari Wilayah Nasional, karena berbagai alasan,
antara lain adalah pendudukan permanen
selama lebih dari satu abad.
Provinsi

Kota-kota
besar di Argentina
|
||||||||
|
Kota
|
Provinsi
|
Populasi
|
|
|
Kota
|
Provinsi
|
Populasi
|
1
|
13.052.177
|
[[Image:|border|150px|Buenos
Aires]]
Buenos Aires |
7
|
706.600
|
||||
2
|
1.613.211
|
8
|
556.400
|
|||||
3
|
1.325.090
|
9
|
534.300
|
|||||
4
|
1.109.104
|
10
|
498.400
|
|||||
5
|
957.800
|
11
|
452.800
|
|||||
6
|
903.100
|
12
|
400.600
|
|||||
Geografi
Secara kasar
Argentina dapat terbagi kepada 3 bagian yang utama: tanah rendah subur di
kawasan Pampa
di sebelah utara yang terkenal dengan sektor pertaniannya serta kaum gaucho;
tanah rendah bergelombang di Patagonia
di sebelah selatan sampai Tierra
del Fuego; dan pegunungan Andes
di barat bersebelahan dengan negara Chili,
dimana puncak tertingginya ialah Cerro Aconcagua
pada ketinggian 6.960 m.
Sungai-sungai yang
utama ialah Sungai Paraguay,
Bermejo,
Colorado,
Uruguay
dan sungai terbesar yaitu Sungai
Paraná. 2 yang terakhir mengalir bertama
sebelum bertemu Samudera Atlantik,
membentuk estuaria di Rio
de la Plata (Sungai Perak). Iklim
Argentina terutama sedang dengan perbedaan yang besar dari subtropis
di utara sampai kering/sub-Antartika di selatan.
Ekonomi
Argentina adalah
sebuah negara yang kaya dengan SDA, tingkat melek huruf
yang tinggi, sektor pertanian
yang maju serta industri
yang beragam. Malangnya, sejak akhir 1980-an negara ini telah menimbun hutang
luar negeri yang tinggi, inflasi
sampai 200% sebulan, dan pengeluaran yang merudum. Dalam mengatasi
krisis ekonomi tersebut, pemerintahan telah mengambil langkah-langkah seperti
liberalisasi perdagangan, deregulasi,
dan swastanisasi.
Pada 1991, pemerintahan telah melaksanakan reformasi finansial
yang radikal dengan mematok peso
kepada dolar
AS dan mencanangkan pertumbuhan keuangan untuk perlindungan
moneter secara undang-undang.
Walaupun pada mulanya
berhasil menurunkan tingkat inflasi dan pertumbuhan PDB yang semakin pulih,
krisis ekonomi yang melanda Meksiko,
Asia,
Rusia
dan Brasil
pada 1999 telah mengeruhkan keadaan ekonomi negaranya.
Keadaan ekonominya
semakin meruncing pada 2001 dengan widening of spreads pada Bon
Argentina, pengeluaran secara besar-besaran oleh bank serta kejatuhan keyakinan
pengguna dan para buruh. Usaha pemerintah untuk mencapai zero deficit,
menstabilisasikan sistem perbankan, dan mengekalkan pertumbuhan ekonomi tidak
mampu membendung masalah ekonomi yang semakin meningkat itu. Pada 21 Desember,
Presiden De La Rua
telah disingkirkan akibat rusuhan rakyat kelas pertengahan dan Kongres melantik
Eduardo Duhalde
sebagai ketua negara sementara. Duhalde kemudian bertemu dengan pegawai IMF
untuk mendapat pinjaman tambahan $20 juta. Tambatan peso kepada dolar telah
digugurkan pada Januari 2002, dan peso telah diapung dari dolar pada Februari
yang mengakibatkan mayoritas rakyatnya kehilangan semua simpanan hidup mereka
sewaktu kejatuhan ekonomi 2001 (Pada 2002 PDB adalah negatif 11%, inflasi
mencecah 41% dan lebih 37% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan).
Pada 23 Desember 2001,
presiden sementara Adolfo Rodriguez Saa
telah mendeklarasikan moratorium utang.
Menurut pakar agronomi
Alberto Lapolla, yang telah banyak menulis tentang transformasi Argentina dari
sebuah negara bijian kepada "republik kedelai", 450.000 rakyatnya
mati kelaparan di antara 1990 dan 2003. Berdasarkan kajian Institut
d'études sur l'État et la participation (IDEP), ia
menambahkan bahwa setiap hari 55 anak-anak, 35 dewasa dan 15 warga tua di
negara ini mati akibat penyakit yang berkaitan dengan kelaparan.
Namun demikian pada
Januari 2004, keadaan ekonomi telah menunjukkan tanda-tanda membaik disebabkan
pertumbuhan dalam yang meriah pada tahun 2003. Pemulihan ekonomi negara
diperkirakan berlanjut untuk beberapa tahun yang akan datang dengan kadar
pertumbuhan dalam yang konstan. Walaupun begitu, sewaktu perjumpaan tahunan
yang dihadiri anggota IMF/Bank
Dunia, ketua-ketua IMF, Uni
Eropa, G7 negara industri dan Institut
Keuangan Internasional (IIF) yang diadakan pada 1-2 Oktober,
Presiden Néstor Kirchner
telah diberi peringatan untuk segera menstrukturkan kembali hutang negara,
menambah belanjawan surplusnya untuk membayar lebih banyak hutangnya serta
mengenakan reformasi struktur untuk membuktikan kepada komunitas keuangan
sedunia bahwa Argentina layak menerima pinjaman serta investasi dari mereka.
Demografi
Argentina merupakan
negara multikultural.
Penduduknya terutama terdiri dari orang-orang keturunan Italia,
Spanyol,
Jerman
dan Wales.
Tetapi banyak pula orang Timur
Tengah seperti dari Lebanon
dan Suriah,
yang jumlahnya sekitar 500.000 jiwa. Di Argentina didapati pula komunitas Yahudi
terbesar di Amerika Selatan.
Sebagian besar penduduk
beragama
Katolik,
tetapi banyak pula penganut agama Islam,
Protestan
dan Yahudi.
Agama terakhir ini memiliki penganut sebanyak 300.000 jiwa.
Penduduk asli, suku Indian
berjumlah sekitar 700.000, dan biasanya ditemukan di daerah utara, barat laut
dan selatan.
Pendidikan
Walaupun ekonomi
negara ini agak mundur, penduduk Argentina mempunyai kemampuan baca-tulis yang
tinggi dibandingkan dengan kebanyakan negara lain di Amerika Selatan. Selain
itu, negara ini boleh berbangga sebab melahirkan tiga pemenang Nobel dalam
bidang sains: Luis F. Leloir, Bernardo Houssay dan César Milstein.
Pendidikan awal di
Argentina bermula pada usia lima tahun dimana seorang itu akan belajar di tahap
prasekolah. Selepas itu, pelajar akan melalui tiga tahap pendidikan wajib
selama tiga tahun bagi setiap tahap.
Tahap pertama dan
kedua yang dipanggil EGB1 dan EGB2 ialah di sekolah dasar pada usia 6 hingga 11
tahun. Kemudian tahap ketiga ialah di sekolah menengah rendah atau EGB3 (pada
usia 11 hingga 14 tahun). Di Argentina, rakyatnya tidak wajib melalui
pendidikan menengah tinggi.
Oleh sebab faktor
ekonomi, banyak rakyat Argentina terutama dari kelas bawahan tidak melanjutkan
pelajaran mereka ke universitas. Namun, pada tahun 1930-an, negara ini terkenal
dengan sistem pendidikannya yang maju. Kini, di ibu kotanya saja terdapat lebih
kurang 50 buah perguruan tinggi.
Pada 1996, dalam
usaha dalam usaha merapatkan jurang perbedaan antara golongan kaya dengan
miskin, pemerintah Argentina telah memulai program dipanggil “Programa Nacional
de Becas Estudiantiles” (PNBE), yang memberi subsidi kepada pelajar-pelajar
miskin yang ingin meneruskan pelajaran ke sekolah menengah. Antara 1997 dan
2000, program ini telah memberi beasiswa kepada 170.000 pelajar sekolah
menengah tmiskin yang menerima USD$600 per ahun.
Baru-baru ini, Bank
Dunia telah memberi pinjaman sebanyak USD$56.99 juta untuk memperbaiki mutu dan
peluang melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah di provinsi Buenos Aires,
kepada 60.000 pelajar dari kawasantersebut. Pinjaman ini tertumpu kepada
program The Buenos Aires Second Secondary Education Project (BASSEP) yang ingin
memperkenalkan Jadwal Sepenuh Hari (Jornada Completa). Proyek ini membidik
pelajar dari sekolah menengah rendah miskin yang kerap meninggalkan dunia
sekolah saat mencapai usia 15 tahun karena himpitan ekonomi. Diperkirakan 50%
pelajar miskin dari sekolah menengah rendah akan menjadi pelajar yang keluar
dari sekolah.
Berdasarkan proyek
baru ini, jadwal sekolah ditambah dari empat jam menjadi tujuh hingga delapan
jam sehari. Ini berarti siswa akan mempelajari lebih banyak mata pelajaran
dibandingkan dengan masa lalu. Di samping itu, sekolah di Buenos Aires mendapat
bantuan dari segi bahan rujukan, perpustakaan, fasilitas sains dan teknologi
dan sebagainya. Lebih kurang 200 sekolah terlibat dalam proyek ini.
Budaya
Argentina merupakan
sebuah negara yang unik karena merupakan salah satu negara di Amerika Latin di
mana orang Eropa diterima dan tidak merasa terpinggirkan. Ini terjadi karena
pengaruh budaya Spanyol dan Italia yang kuat. Spanyol
adalah bahasa resminya tetapi bahasa lain juga dituturkan di sini termasuk
Jerman, Inggris, Italia dan Perancis. Anggota perdagangan
di sini menggunakan bahasa Inggris
dengan meluas.
Walaupun, pengaruh
Eropa telah menyatu dengan kesenian,
penulisan
serta gaya hidup rakyat Argentina, negara ini masih dapat
melestarikan identitasnya yang tersendiri. Ini jelas kelihatan dari tulisan
karyawan Argentina yang tersohor seperti Jorge
Luis Borges dan Manuel Puig,
dan pemain bola sepaknya yang artistik seperti Diego
Maradona.
Dari segi makanan,
daging lembu merupakan makanan yang utama dan terdapat dalam hampir semua jenis
makanan. Teh pula ialah minuman yang popular dan salah satu budaya Argentina
ialah pemberian teh mate,
sebagai tanda penerimaan seseorang.
Argentina juga cukup
terkenal dengan tarian 'tango'nya, terutamanya di kota-kota seperti Buenos
Aires. Tarian hot ini amat terkenal di
seluruh dunia.
Spanyol merupakan
bahasa resmi negara tetapi kaum pendatang masih menggunakan bahasa mereka
masing-masing. Di samping itu terdapat 17 bahasa orang asli yang utama,
termasuk Quechua,
Mapuche,
Guaraní,
Tobas
dan Matacos.
Keanggotaan organisasi internasional
Argentina adalah anggota beberapa
organisasi internasional, di antaranya:
- AfDB
- Australia Group
- BCIE
- BIS
- CSN
- FAO
- G-6
- G-15
- G-24
- G-77
- IADB
- IAEA
- IBRD
- IMF
- Interpol
- Mercosur
- Dewan Keamanan PBB (anggota sementara)
- UNCTAD
- UNESCO
- WHO
- WIPO
- WMO
- WTO
- ZC
- Sunting
Tokoh
- Diego Maradona, pemain sepak bola.
- Carlos Monzon, juara dunia tinju kelas menengah WBA dan WBC
- Juan Martin Coggi, juara dunia tinju kelas welter yunior WBA.
- Gabriel Omar Batistuta, Top Skor Timnas Argentina Sepanjang sunting
Posting Komentar